|
Sumber http://solo.tribunnews.com |
Alhamdulillah...
Bahagianya hari ini bisa berkumpul lagi sama sahabat-sahabat syurga, membentuk lingkaran yang selalu bertabur senyuman dan menenteramkan :"
Dan hari ini senang sekali ngedengar mr bercerita tentang buku Api Tauhid-nya Kang Abik. Aku belum sempat baca buku ini. Udah lama pengen baca, tapi belum ada kesempatan buat beli/pinjam bukunya dan baca :v hehehe
Tapi Alhamdulillah bisa denger hikmah dari cerita itu dari mr. Banyak hikmah dari buku itu kata mr-ku. Tentang tauhid pastinya.
Namun yang paling menakjubkan adalah pada bagian salah satu tokoh yang bernama Said Nursi, katakanlah ia 'patah hati/galau' di dalam cerita tersebut. Patah hatinya ini malah sama yang halal. Bukan kaya kita yang patah hati ga jelas. huhuhu....
Dan caranya untuk menyamarkan rasa patah hati/kegalauannya tersebut adalah dengan beri’tikaf di Masjid Nabawi, Madinah, selama 40 hari untuk mengkhatamkan hafalan Al-Qur`an sebanyak 40 kali. MasyaAllah :"
Seketika, seakan tertampar dan mikir... "Kok patah hatinya berkualitas banget ya? Kalau misalnya kid jaman now patah hatinya berkualitas kaya gini kan bakalan keren banget kan ya :D hehehe"
hmmm.... hmm.... hmmm... (*bukan Nisa Sabyan yah :3) hehe
Yap, intinya di sini gimana caranya kita mengelola tiap rasa yang ada. Apakah akan menjadikan rasa itu sebagai pahala pun malah mengundang dosa.
Dan apapun rasa yang datang menyapa, pastikan bahwa kita menyertai Allah di dalamnya. Serahin ke Allah. Allah mah paling tahu apa yang kita rasa. Minta Allah untuk mengelola rasa yang ada. Cukuplah keridhoan Allah yang paling utama :D
*nb : Aku gatau pasti gimana ceritanya karena belum baca bukunya. Baru denger sekilas. Jadi kalau ada salah, mohon maaf ya. hehe
Resensi tentang buku ini bisa nih kamu baca juga di link berikut.
https://referensibukubagus.wordpress.com/2015/02/24/sinopsis-dan-resensi-buku-api-tauhid-karya-habiburrahman-el-shirazy/
^^Pertemuan Pertama setelah libur yang cukup lama :"
Jumat, 31 Agustus 2018.