Yang Jatuh dan Tetap Utuh
oleh : Dinni Ramayani
|
Pada suatu sore;disela rintik hujan |
Kamu boleh, boleh menjelma menjadi rintik hujan.
Kamu boleh, boleh menjadi penyuka hujan.
Kamu boleh, layaknya seperti hujan yang melayang jatuh.
Namun, kamu tak boleh; tak boleh rapuh!
.
.
Hujan jatuh; menjelmalah ia jadi rahmat bagi seluruh.
Hujan jatuh; senandungnya tetaplah syahdu dan teduh.
Pun ketika kamu ditimpa 'jatuh', mestilah jadikan ia batu loncatan nan ampuh.
Untuk terbang lebih jauh; bukan merapuh!
.
.
Tidakkah kau sadar, bahwa dirimu adalah separuh?
Separuh yang akan jadi pelengkapnya seluruh.
Separuh yang mesti menggenggam rasa teguh.
Maka sungguh, jangan engkau sandingkan jatuh dengan rapuh apalagi disandingkah dengan keluh.
.
.
Tidakkah kau perhatikan, bahwa hujan yang jatuh tetaplah utuh dan menebar manfaat bagi seluruh?
ig : @dinni_ramayani.
Pdg, February 22.